selembar senja menerpa bayang-bayang
cinta mesti undur sekarang
sebelum rintik menjatuhkan keheningan
dan khianat mengerang panjang
maka rembulan nyalang
mengukuhkan sunyiyang tiba-tiba
terserap pada beranda tua
lantas aroma dendam percintaan
yang mulai gugur di dedaunan
aku singkirkan jauh di pembakaran
agar ruhku tak lagi berseteru
dengan tubuh yang makin menderu-deru
Selasa, 20 Januari 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar