di lantai ungu, rajutan ibu belum selesai
wol-wol terjuntai dari atas meja
tempat kata-kata merangkai bunga
pada waktu minum teh tiap pagi
barangkali kursiku di meja itu
tetap tak terisi
sejak terakhir kali aku bertanya
untuk siapa rajutan itu
tapi di tiap ujung hari aku selalu
melanjutkan rajutan itu
dalam kepalaku
dan tetap saja tak selesai
hingga benang-benang itu
bertambah kusut
dan aku mulai malas
menusukkan jarum-jarum di kepalaku
Senin, 19 Januari 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar